Oleh Benedicta Shintya Manurung, S.H.
PA: HAKIM-HAKIM 21:25
Bila kita melihat sejarah Bangsa Israel, begitu besar kasih setia Allah dan kemurahan yang diberikan-Nya kepada Bangsa Israel.
Apa saja yang dialami Bangsa Israel?
1. Allah telah memberikan janji kepada Abraham, nenek moyang Bangsa Israel. Bangsa Israel menjadi umat pilihan Allah.
2. Bangsa Israel telah diberikan kemurahan dibebaskan dari perbudakan di Mesir. Mereka menjadi orang yang Merdeka.
3. Bangsa Israel telah diberikan mujizat, kemenangan, kemuliaan.
4. Bangsa Israel telah diberikan Taurat, aturan, hukum, yang menjadi pedoman hidup mereka.
5. Setelah Yosua, Bangsa Israel dipimpin oleh Hakim-Hakim.
Namun, dengan besarnya pimpinan dan penyertaan Allah pada Bangsa Israel, HAKIM-HAKIM 2:10-12 menuliskan bahwa bangkit generasi yang tidak mengenal TUHAN!
Bila dapat dirangkum, berikut ini adalah dosa-dosa Bangsa Israel yang ditulis dalam Kitab Hakim-Hakim:
1. Membuat agamanya sendiri.
2. Prosperity Religion
3. Positive Preaching
4. Percintaan tanpa aturan (percabulan)
5. Perang Saudara (Bangsa Israel memerangi suku Benyamin)
6. Penculikan gadis
Hal ini sungguh keji! Bangsa Israel yang mengalami penyertaan yang begitu luar biasa, seakan melupakan penyertaan Tuhan dan hidup untuk dirinya sendiri.
Bagaimana dengan kita? Kita juga sama seperti Bangsa Israel, mendapatkan berkat yang luar biasa dari Allah kita.
1. Kita telah diberi keselamatan oleh karena pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Kita tidak diperbudak oleh dosa.
2. Dalam perjalanan hidup kita, banyak berkat Tuhan yang telah Tuhan sediakan bagi kita.
3. Kita telah mengerti firman Tuhan, kita bahkan diberi kesempatan untuk melayani Tuhan.
4. Kita memiliki pemimpin di gereja, komunitas, di tengah masyarakat.
Apakah hidup kita juga penuh dengan perbuatan dan keputusan yang kita anggap benar menurut pengertian kita sendiri?
Zaman sekarang banyak sekali dosa yang berlindung di balik alasan Hak Asasi Manusia! Dunia menyatakan bahwa mereka tidak membutuhkan Tuhan!
Maka, apa yang harus kita lakukan sebagai murid Kristus?
1. Berpegang teguh bahwa Firman Tuhan ialah kebenaran yang sejati! Bukan kebenaran standar manusia! (Amsal 11:19; Amsal 3:5-7; Yohanes 8:31-32)
2. Jangan menuhankan apa yang bukan Tuhan!
Manusia sering kali menuhankan apa yang bukan Tuhan. Contoh: hawa nafsu, kekayaan/uang, egoisme, dll.
Kita tidak bisa mengabdi pada 2 tuan! (Matius 6:24)
Mari kenali siapa Tuhan kita, fokus untuk menyembah-Nya dan menyenangkan hati-Nya!
3. Penuh kasih
Kasihilah Tuhan Allahmu! Kasihilah sesamamu manusia!
Allah kita adalah kasih. Orang yang mengenal Allahnya, mencintai Allahnya, tentu orang-orang yang penuh kasih.
4. Orang tua, marilah mengajari dan mengenalkan Tuhan pada anak-anakmu! Jadilah teladan bagi anak-anakmu!
Sehingga generasi berikutnya, ialah generasi yang takut akan Allah.
Penutup
Kita memang telah dipanggil untuk merdeka, tetapi jangan pergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk hidup di dalam dosa, melainkan layanilah seorang dan yang lain dengan kasih. GALATIA 5:13.
Mari kita sadari bahwa ada Raja yang memerintah atas kita. Jangan berbuat apa yang benar menurut pandangan kita sendiri.
ALLAHKU, RAJAKU!
Shalom, Tuhan Yesus memberkati.